Budidaya ikan lele di ember menjadi salah satu ide bisnis sampingan yang ramah bagi pemula. Pasalnya, Anda tidak perlu kolam besar atau tempat luas untuk bisa memulai budidaya. Cukup dengan ember dan sedikit usaha, Anda sudah bisa menikmati ikan lele segar dari hasil budidaya ini.
Keuntungan yang ditawarkan pun begitu menggiurkan dengan permintaan yang terus meningkat dari waktu ke waktu. Ditambah, pemeliharaan ikan lele bisa dikatakan sangat sederhana, jika dibandingkan dengan budidaya jenis ikan lainnya.
Jika Anda tertarik untuk mulai budidaya ikan lele di ember, mari simak tips-tipsnya di bawah ini!
Ini Dia Tips Budidaya Ikan Lele di Ember

Mungkin terdengar aneh atau ribet di awal, tapi sebenarnya budidaya ikan lele di ember itu mudah, bahkan untuk pemula sekalipun. Yuk, simak langkah-langkah mudah yang bisa Anda ikuti agar bisa sukses dalam budidaya ikan lele di bawah ini!
1. Persiapkan Peralatan yang Diperlukan
Sebelum mulai budidaya ikan lele di ember, Anda harus mempersiapkan beberapa peralatan. Jangan khawatir, semua bahan yang diperlukan di sini cukup sederhana dan mudah didapatkan:
- Ember: Untuk tempat tinggal ikan lele, Anda bisa pakai ember dengan kapasitas sekitar 80 liter. Ember plastik yang biasa pun sudah cukup. Pastikan embernya bersih dan tidak terkontaminasi bahan kimia yang bisa merusak kualitas air dan kesehatan ikan.
- Benih Ikan Lele: Pilih benih ikan lele yang berkualitas dan sehat. Untuk pemula, sebaiknya pilih benih yang ukurannya sekitar 5-7 cm. Jika bingung, Anda bisa cari tempat yang jual bibit ikan lele terpercaya untuk memperoleh benih yang bagus.
- Pakan Ikan: Pilih pakan yang sesuai dengan ukuran ikan lele. Untuk benih yang masih kecil, pilih pakan yang halus supaya mudah dikonsumsi. Pakan pelet yang biasa juga cocok untuk ikan lele yang lebih besar.
- Peralatan Lainnya: Sediakan juga saringan atau jaring ikan, yang akan membantu saat panen nanti.
2. Membuat Kolam Sederhana di Ember
Sekarang, kita mulai dengan menyiapkan ember sebagai tempat budidaya ikan lele. Meskipun hanya menggunakan ember, kita tetap harus menjaga kualitas air agar ikan bisa tumbuh sehat. Caranya yaitu:
- Lubangi Bagian Bawah Ember: Agar sirkulasi airnya lancar, buat beberapa lubang kecil di bagian bawah ember. Lubang ini berfungsi untuk saluran pembuangan air saat menguras/mengganti air.
- Isi Ember dengan Air Bersih: Isi ember dengan air hingga sekitar ¾ dari tinggi ember. Diamkan air selama beberapa jam atau sehari supaya kualitas airnya lebih stabil sebelum Anda tebar benih ikan.
3. Menebar Benih Ikan Lele
Setelah ember siap, sekarang saatnya menebar benih ikan lele ke dalam ember. Pastikan airnya sudah dalam kondisi yang baik dan tidak tercemar. Tebar benih ikan secara perlahan dan jangan terlalu padat.
Untuk ember ukuran 80 liter, idealnya diisi sekitar 20-30 ekor benih. Jumlah tersebut dapat dikurangi jika benih ikan yang Anda beli lebih besar dari ukuran yang direkomendasikan.
4. Memberi Pakan yang Tepat

Pemberian pakan menjadi salah satu faktor penting agar ikan lele tumbuh cepat dan sehat. Berikut beberapa tips pemberian pakan ikan lele:
- Berikan Pakan Secara Teratur: Sebaiknya beri pakan ikan lele 2-3 kali sehari. Usahakan memberi pakan pada jam yang sama setiap hari agar ikan terbiasa.
- Jenis Pakan yang Tepat: Sesuaikan pakan dengan ukuran ikan lele. Untuk benih ikan, pilih pakan yang lebih halus agar mereka bisa makan dengan mudah. Sementara ikan lele yang lebih besar bisa diberi pakan pelet dengan ukuran lebih besar.
5. Merawat Ikan Lele dengan Baik
Menjaga ikan lele tetap sehat sebenarnya mudah, asal Anda rutin merawatnya. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Ganti Air Secara Berkala: Setidaknya ganti air ember setiap 10-14 hari sekali. Ketika air mulai terlihat keruh atau bau, segera ganti dengan air bersih. Pastikan juga untuk mengganti air dengan hati-hati agar ikan tidak stres.
- Bersihkan Ember: Jangan lupa untuk membersihkan ember dari kotoran atau sisa pakan yang tidak dimakan ikan. Kotoran yang menumpuk bisa menurunkan kualitas air dan mempengaruhi kesehatan ikan.
- Perhatikan Kesehatan Ikan: Lihat kondisi ikan setiap hari. JIka ada ikan yang tampak lemah atau sakit, pisahkan dengan ikan lainnya agar tidak menular. Bila perlu, konsultasikan dengan ahli perikanan.
6. Waktu yang Tepat untuk Panen
Setelah 2-3 bulan, ikan lele sudah bisa dipanen. Ikan lele biasanya siap dipanen ketika bobotnya sudah mencapai 150-200 gram per ekor.
- Proses Panen: Untuk memanen, Anda bisa menggunakan saringan atau jaring ikan. Pastikan saat mengambil ikan, Anda melakukannya dengan hati-hati agar ikan tidak terluka.
- Panen Bertahap: Ketika Anda menebar banyak benih, Anda bisa panen ikan lele secara bertahap. Ikan yang sudah lebih besar bisa dipanen terlebih dahulu, sementara yang lebih kecil dibiarkan berkembang dulu.
Manfaat Budidaya Ikan Lele di Ember

Budidaya ikan lele di ember adalah salah satu budidaya yang cukup sederhana untuk dilakukan. Selain itu, ada banyak keuntungan dari budidaya ikan lele di ember, antara lain:
- Tidak Memerlukan Banyak Lahan: Dengan menggunakan ember, Anda bisa memelihara ikan lele di mana saja tanpa perlu memikirkan lahan. Ya, teknik ini cocok untuk Anda yang tinggal di perkotaan dengan lahan terbatas.
- Modal yang Terjangkau: Modal awal untuk budidaya ikan lele ini cukup terjangkau. Anda bisa memulainya dengan biaya yang rendah, dan hasilnya bisa cukup menguntungkan.
- Peluang Usaha: Saat sudah mahir, budidaya ikan lele bisa jadi peluang usaha yang menjanjikan. Anda juga bisa mencari tempat yang jual bibit ikan untuk menambah stok ikan dan mulai meningkatkan produksi.
Budidaya ikan lele di ember memang sederhana, tetapi jika dilakukan dengan benar, bisa memberikan hasil yang memuaskan. Terlebih bagi Anda seorang pemula yang ingin belajar beternak ikan dengan cara yang mudah dan terjangkau, budidaya ikan lele ini bisa jadi pilihan yang tepat. Selamat mencoba!