Dalam proses budidaya, memberi pakan ikan mungkin terlihat sederhana. Padahal, yang sebenarnya tidak sesederhana itu karena jika Anda salah menakar pakan, tanpa disadari biaya operasional akan membengkak. Karena itu, memahami cara menghitung pakan ikan yang tepat menjadi hal penting yang tidak boleh disepelekan.
Banyak pembudidaya yang masih mengandalkan feeling saat memberi pakan. Padahal tiap jenis ikan memiliki kebutuhan nutrisi dan persentase pakan harian yang berbeda. Jika kebiasaan ini terus dilakukan, pemborosan pakan bisa terjadi. Selain itu, takaran yang berlebihan justru memperlambat pertumbuhan ikan karena kualitas air terganggu.
Nah, pada kesempatan ini akan dibahas cara menghitung pakan ikan yang tepat demi kelancaran budidaya. Bukan hanya biaya operasional yang bisa ditekan, ikan yang dibudidayakan pun akan tumbuh optimal dengan porsi pakan yang tepat.
Kenapa Penghitungan Pakan Ikan Penting?

Seperti dibahas sebelumnya, cukup banyak pembudidaya yang menggunakan feeling saat memberikan pakan ikan. Padahal, hal semacam itu adalah sebuah kesalahan yang bisa merugikan.
Perlu Anda tahu, penghitungan pakan yang tepat membantu memastikan ikan mendapatkan nutrisi sesuai kebutuhannya. Jika takaran pakan berlebihan, kualitas air bisa cepat menurun karena sisa pakan yang mengendap dan tidak termakan.
Kondisi ini dapat memicu penyakit dan menghambat pertumbuhan ikan di kolam. Dengan perhitungan porsi pakan yang benar, kondisi kolam tetap stabil dan sehat.
Selain itu, seperti diketahui, pakan merupakan komponen biaya terbesar dalam budidaya ikan sehingga kesalahan kecil dapat berdampak besar pada keuntungan. Ketika pakan diberikan secara berlebih, Anda nantinya perlu menambah anggaran untuk pembelian pakan.
Satu lagi, penghitungan pakan membantu mengontrol pertumbuhan ikan secara lebih terukur. Ikan yang mendapat pakan sesuai porsinya akan tumbuh merata dan mencapai bobot panen tepat waktu. Pola pemberian pakan yang teratur juga memudahkan pembudidaya mengevaluasi perkembangan ikan.
Persentase Kebutuhan Pakan Ikan

Berbincang tentang cara menghitung pakan ikan harian, hal penting yang harus Anda ketahui adalah berapa persentase kebutuhan pakan ikan tersebut. Secara umum, setiap jenis ikan umumnya membutuhkan pakan harian sekitar 3% hingga 5% dari total bobot tubuh tergantung fase pertumbuhan.
Ikan yang berukuran kecil biasanya memerlukan persentase yang lebih tinggi karena memiliki metabolisme yang lebih cepat. Sementara ikan dengan ukuran lebih besar cukup diberi pakan dengan persentase yang lebih rendah agar tidak overfeeding. Dengan pemahaman mengenai persentase ini, Anda bisa menentukan kebutuhan pasar dengan akurat.
Sebagai contoh, misalnya Anda memiliki ikan dengan total bobot 10 kg, dan persentase pakan yang digunakan adalah 4%. Maka kebutuhan pakan hariannya adalah 10 kg × 4% = 0,4 kg atau 400 gram per hari. Rumus sederhana ini membantu pembudidaya menghindari kesalahan takaran.
Tips Efisiensi Pakan Ikan agar Tidak Boncos

Anda tentu tahu bahwa kebutuhan pakan termasuk salah satu yang terbesar dalam proses budidaya. Oleh karenanya, Anda perlu mengetahui tips efisiensi pakan ikan agar tidak boncos. Beberapa tips yang bisa diterapkan di antaranya:
1. Pilih Pakan Berkualitas
Agar pemberian pakan ikan tidak boncos, maka Anda sebaiknya memilih pakan yang berkualitas. Pakan berkualitas umumnya memiliki kadar protein yang sesuai untuk jenis dan fase pertumbuhan ikan sehingga konversi pakan menjadi daging lebih optimal. Anda pun tidak perlu memberikan pakan terlalu banyak.
Sebaliknya, memberikan pakan murah dengan nutrisi rendah sering berujung pada lebih banyak pakan terbuang dan pertumbuhan tidak maksimal. Inilah kenapa Anda perlu memeriksa komposisi pada label pakan dan pilih yang sesuai fase ikan.
2. Atur Frekuensi dan Waktu Pemberian yang Tepat
Selain memilih pakan yang berkualitas, Anda juga perlu mengatur frekuensi dan waktu pemberian pakan yang tepat. Ya, frekuensi dan waktu pemberian pakan sangat mempengaruhi seberapa banyak pakan yang dikonsumsi dan seberapa banyak yang tersisa.
Berikan pakan dalam beberapa kali pemberian dengan porsi kecil daripada sekali banyak supaya ikan punya peluang menghabiskan pakan. Serta, sesuaikan jam pemberian dengan pola aktivitas ikan. Lakukan observasi singkat setiap kali memberi pakan membantu menilai apakah frekuensi perlu disesuaikan.
3. Pantau Kondisi Air dan Kesehatan Ikan
Tips lain yang penting terkait cara menghitung pakan ikan harian dan pemberiannya adalah pantau kondisi air kolam. Seperti diketahui, kondisi air yang buruk sering kali membuat ikan menolak pakan sehingga pakan tetap ada dan membusuk dan menyebabkan pemborosan.
Oleh karenanya, secara rutin, cek parameter dasar seperti DO, amonia, nitrit dan kekeruhan air untuk memastikan lingkungan yang mendukung nafsu makan ikan. Perbaikan kondisi air yang cepat akan mengembalikan pola makan normal sehingga pakan yang diberikan benar-benar dimakan.
Jika terlihat banyak sisa pakan yang mengendap, lakukan pemeriksaan air dan kurangi takaran sementara sampai kondisi membaik. Dengan pemantauan teratur, pakan yang diberikan lebih efektif untuk pertumbuhan ikan.
Beberapa poin di atas adalah tips agar pemberian pakan ikan harian tidak boncos. Sebagai tambahan, Anda bisa mempertimbangkan memberikan pakan tambahan. Ya, seperti pakan tambahan ikan mas bisa menghemat operasional pakan dan mengoptimalkan pertumbuhan ikan.
Maksimalkan Hasil Panen dengan Bibit Berkualitas!

Mengatur pakan memang menjadi bagian penting dalam budidaya. Namun, untuk hasil panen yang melimpah, Anda tentu perlu memastikan jika budidaya ikan menggunakan bibit ikan mas atau bibit ikan lain yang berkualitas.
Nah, terkait bibit ikan berkualitas, Farm Nabila hadir sebagai solusi yang bisa diandalkan. Kami adalah tempat jual bibit ikan yang menyediakan berbagai bibit ikan dengan kualitas terjamin.
Tidak hanya sehat, bibit yang kami sediakan memiliki ukuran yang seragam untuk budidaya yang lebih lancar. Jadi tunggu apalagi, segera hubungi CS Farm Nabila dan dapatkan penawaran terbaik kami!