Banyak orang yang suka dengan olahan ikan patin karena rasanya yang gurih dan teksturnya lembut. Namun, tidak sedikit juga yang kecewa karena ikan pating sering bau lumpur tau tanah. Kira-kira kenapa ikan patin bau lumpur? Akhirnya, membuat nafsu makan menjadi menurun.
Bau lumpur pada ikan patin bukan tanpa alasan. Tentunya ada berbagai faktor yang menyebabkan hal ini dapat terjadi. Akibatnya, menimbulkan bau lumpur yang masih melekat. Walaupun ikan patin telah dibersihkan dan diolah dengan baik. Bagi penikmat olahan patin, pastinya juga mempertanyakan hal yang sama.
Semakin penasaran kenapa patin bau lumpur meskipun sudah dibersihkan dan diolah? Penjelasan lengkapnya bisa disimak pada ulasan berikut!
Dampak Bau Lumpur pada Ikan Patin

Adanya bau lumpur pada ikan patin tentu dapat menimbulkan dampak baik dari segi penjualan dan kenikmatan olahannya. Sebagai peternak dan pemilik restoran pastinya akan merasakan dampaknya. Karena konsumen pastinya ingin menikmati ikan patin tanpa adanya bau lumpur.
Lalu, apa saja dampak bau lumpur pada ikan patin? Berikut ini diantaranya:
- Menurunkan rasa dan aroma ikan sehingga kurang dinikmati.
- Menurunkan harga jual karena dianggap tidak segar atau tidak layak konsumsi secara premium.
- Menurunkan kepercayaan konsumen yang berdampak pada penurunan permintaan pasar.
- Meningkatkan biaya penanganan karena perlu dihilangkan dengan berbagai cara seperti perendaman atau pergantian air sebelum panen.
- Menurunkan daya saing produk ikan patin di pasaran mulai dari ekspor hingga restoran.
- Meningkatkan risiko timbulnya penyakit dari pertumbuhan bakteri patogen, penyakit ikan, penurunan imunitas ikan.
Itulah dampak yang dapat dialami bila bau lumpur pada ikan patin tidak segera diatasi. Bagi para pebisnis ikan patin pastinya memerlukan solusi untuk menghilangkan bau lumpur. Dengan begitu, nilai jual dan peminat ikan patin dapat mengalami peningkatan.
Penyebab Ikan Patin Bau Lumpur

Bau lumpur pada ikan patin tentunya ada penyebabnya. Hal ini tentunya perlu diketahui agar kualitas ikan patin tidak mengalami penurunan. Baik dari segi harga jual, daya saing di pasaran, hingga kenikmatan rasa. Karena konsumen tentunya ingin mendapatkan ikan patin yang berkualitas.
Berikut ini beberapa penyebab ikan patin bau lumpur diantaranya:
1. Kualitas Air Kolam yang Buruk
Kondisi air kolam menjadi salah satu penyebab dari bau lumpur pada ikan patin. Hal ini disebabkan dari kualitas air yang buruk. Faktor utamanya adalah air kolam yang jarang diganti dan cenderung kotor.
Selain itu, sisa pakan dan kotoran ikan patin yang dibiarkan begitu saja tanpa dibersihkan. Alhasil, kondisi pada kolam menjadi anaerob yang menimbulkan senyawa bau yang berdampak pada tubuh ikan patin.
2. Pertumbuhan Alga dan Fitoplankton Berlebih
Adanya pertumbuhan alga dan fitoplankton juga dapat menyebabkan bau pada ikan patin. Hal ini disebabkan dari senyawa yang dihasilkan, yaitu geosmin dan 2-MIB. Jenis senyawa yang mudah larut dalam daging ikan.
Senyawa yang dihasilkan juga dapat berdampak pada bau lumpur. Itulah kenapa ikan patin yang dipanen masih memiliki bau lumpur. Inilah yang disebabkan dari pertumbuhan alga dan fitoplankton yang dibiarkan berlebih dan tidak dibersihkan.
3. Dasar Kolam Berlumpur
Faktor lumpur kolam menjadi penyebab utama yang sering kali diabaikan. Biasanya pada dasar kolam akan terjadi endapan lumpur. Terutama, pada jenis kolam tanah sehingga ikan patin langsung terpapar.
Seperti yang sudah diketahui, ikan patin merupakan jenis ikan yang suka berdiam diri didasar kolam. Bila lumpur jarang diangkat dan dibersihkan, secara tidak langsung akan menumpuk dan menimbulkan bau pada ikan patin.
4. Pakan yang Tidak Berkualitas
Dari jenis pakan ikan patin juga menjadi salah satu penyebab bau lumpur. Hal ini bisa terjadi bila pakan yang diberikan memiliki kualitas yang rendah. Terlebih, memiliki kandungan minyak tengik.
Kandungan pakan seperti itu, tentu akan menimbulkan bau pada ikan patin. Karena pakan yang diberikan seadanya tanpa diperhatikan akan kualitasnya. Oleh karena itu, hindari memberikan pakan sembarangan pada patin.
5. Sirkulasi dan Oksigen Kurang
Terjadinya sirkulasi dan oksigen yang kurang dapat menimbulkan pertumbuhan bakteri. Hal ini tentunya dapat berdampak pada ikan patin. Karena bakteri yang tumbuh memberikan pengaruh bau pada daging ikan patin.
Itulah kenapa, pada kolam patin penting untuk memasang sirkulasi air dan oksigen dengan baik. Tujuannya tentu untuk mengurangi pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan bau.
6. Tidak Melakukan Treatment Pra-Panen
Pada saat panen jangan seperti jual bibit ikan karena ada tahapan penting yang harus dilalui terlebih dahulu. Tahapan ini disebut dengan treatment pra-panen untuk mengurangi risiko bau lumpur pada ikan patin.
Treatment ini dilakukan dengan cara proses puasa atau perendaman air bersih. Dimana, ikan patin akan dibiarkan berada pada kolam bersih yang bebas dari lumpur dan kotoran. Tujuannya untuk membersihkan bau lumpur pada tubuh ikan patin.
Cara Mengurangi Bau Lumpur pada Ikan Patin

Terdapat cara untuk mengurangi bau lumpur pada ikan patin. Bagi para peternak dan pemilik restoran pastinya membutuhkannya. Karena bau pada ikan patin mempengaruhi nilai jual dan minat konsumen.
Berikut ini cara mengurangi bau lumpur pada ikan patin:
- Lakukan pengelolaan kolam yang baik dengan rutin mengganti air kolam, memasang aerator, membersihkan kolam, dan menjaga pH air tetap stabil.
- Hindari penumpukan sisa pakan dan kotoran pada kolam patin. Bersihkan secara rutin untuk menjaga kualitas air kolam tetap terjaga.
- Puasakan ikan sebelum panen dengan memindahkannya pada kolam khusus yang berisi air bersih.
- Gunakan bahan alami untuk menghilangkan bau seperti jeruk nipis, air asam jawa, cuka, garam, jahe, dan lain-lain sebelum diolah.
- Pilih metode budidaya patin yang tepat seperti kolam terpal atau bioflok.
- Panen diwaktu yang tepat dengan memperhatikan kondisi. Biasanya panen dilakukan diwaktu pagi atau sore ketika suhu stabil. Serta, kondisi kolam bersih dan tidak keruh.
- Simpan ikan patin ditempat yang bersih dan hindari penyimpanan yang terlalu lama untuk diolah.
Dari penjelasan di atas, tentunya Anda semakin paham kenapa ikan patin bau lumpur. Tidak hanya itu, dampak yang ditimbulkan juga ternyata bisa berpengaruh pada nilai jual dan daya saing di pasaran. Oleh karena itu, pahami cara mengatasi bau lumpur pada ikan patin untuk meningkatkan kembali kualitasnya.
Nabila Farm Menyediakan Bibit Patin Berkualitas!

Sebelum memulai budidaya, bibit ikan patin menjadi salah satu kunci akan hasil panen yang optimal. Karena bila ada cacat atau ukuran yang tidak seragam, tentunya akan berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan ikan patin.
Itulah kenapa memilih bibit patin yang berkualitas menjadi pilihan terbaik. Anda bisa menemukannya di Nabila Farm. Di sini, ada beragam jenis bibit ikan yang siap untuk dibudidayakan. Terutama, menjadi tempat jual bibit ikan patin yang sudah terjamin akan kualitasnya.
Tunggu apalagi, segera pesan bibit ikan patin di Nabila Farm. karena ada banyak penawaran menarik yang bisa Anda dapatkan. Salah satunya adalah harga bibit berkualitas dengan harga terbaik!