Dalam budidaya ikan koi, menjaga kondisi ikan adalah tantangan yang harus dihadapi. Ikan yang senantiasa sehat tentu akan tumbuh dengan optimal dan nantinya memberikan hasil panen yang lebih maksimal. Perlu diketahui bahwa tidak sedikit budidaya ikan koi gagal karena adanya serangan penyakit ikan koi yang tidak hanya menghambat pertumbuhan, tetapi juga mematikan ikan.
Koi sendiri dikenal sebagai ikan hias yang cukup menarik dengan aneka motif warna yang unik. Keunikan ikan ini sejalan dengan perlunya koi mendapatkan perawatan ekstra agar tetap sehat dan juga indah dipandang.
Nah, pada kesempatan ini akan dibahas beberapa jenis penyakit ikan koi yang paling sering menyerang dan harus senantiasa diwaspadai agar koi yang Anda budidayakan senantiasa sehat. Simak ulasan selengkapnya!
Faktor Pemicu Munculnya Penyakit Ikan Koi

Sebelum membahas jenis penyakit ikan koi yang kerap menyerang, Anda tentu perlu tahu apa saja faktor pemicu munculnya penyakit yang menyerang ikan koi tersebut. Pengetahuan tentang faktor pemicu ini nantinya akan membantu Anda untuk melakukan pencegahan.
Adapun beberapa faktor pemicu munculnya penyakit ikan koi di antaranya:
- Kualitas air kolam yang buruk, misalnya terlalu keruh, pH tidak stabil, atau minim oksigen terlarut, sehingga melemahkan daya tahan tubuh ikan
- Pemberian pakan yang berlebihan atau tidak sesuai kebutuhan yang menyebabkan sisa pakan menumpuk dan memicu pertumbuhan bakteri patogen
- Kepadatan tebar yang terlalu tinggi, membuat ikan mudah stres dan mempercepat penularan penyakit
- Pergantian air yang jarang dilakukan, sehingga limbah menumpuk dan meningkatkan risiko infeksi
- Fluktuasi suhu air yang ekstrim, khususnya saat musim hujan atau kemarau dapat melemahkan sistem imun ikan
- Penanganan ikan yang kurang hati-hati, seperti saat pemindahan atau sortasi, menyebabkan luka fisik yang menjadi pintu masuk bagi kuman
Selain itu, kurangnya pemberian suplemen penunjang atau probiotik juga bisa menyebabkan ikan lebih mudah terpapar penyakit. Oleh karenanya, salah satu persiapan penting sebelum memulai budidaya ikan koi yang sebaiknya Anda lakukan adalah mempersiapkan probiotik.
Jenis Penyakit pada Ikan Koi yang Kerap Menyerang

Sebagaimana disinggung sebelumnya, ada beberapa jenis penyakit ikan koi yang kerap menyerang dan membuat proses budidaya terhambat. Tentu, sebagai pembudidaya, Anda perlu mengetahui beberapa jenis penyakit yang dimaksud agar nantinya bisa melakukan penanganan yang tepat.
Beberapa penyakit ikan koi yang kerap menyerang dan harus diwaspadai di antaranya:
1. Penyakit White Spot
White spot menjadi salah satu penyakit parasit yang paling sering menyerang koi. Gejala penyakit ini berupa bintik-bintik berwarna kecil yang muncul di tubuh serta sirip ikan. Kondisi ini membuat ikan koi merasa gatal dan sering menggesekkan tubuh ke dinding kolam.
Anda tentu saja tidak boleh menganggap remeh penyakit ini. White spot yang tidak segera diatasi bisa menyebar dengan cepat ke ikan koi lainnya. Jika hal ini terjadi, bukan tidak mungkin ikan koi yang Anda budidayakan akan terkena semua.
Penyebab utama dari white spot yang menyerang koi adalah protozoa bernama Ichthyophthirius multifiliis. Parasit ini berkembang pesat di lingkungan air yang kurang bersih dan bersuhu rendah. Apabila Anda menemukan ikan koi terserang, maka segera pindahkan dan lakukan karantina.
2. Penyakit Fin Rot
Fin rot juga termasuk jenis penyakit yang kerap menyerang, terutama menyerang bagian sirip. Gejala dari penyakit ini adalah sirip yang terlihat tampak keropos, terbelah atau bahkan hilang sebagian. Jika dibiarkan, bakteri penyebab penyakit ini akan menyebar ke bagian tubuh lain dan menyebabkan infeksi yang lebih parah hingga menyebabkan ikan koi mati mendadak.
Beberapa kalangan mengatakan jika fin rot umumnya disebabkan oleh kadar amonia air kolam yang tinggi. Lingkungan kolam yang kotor dengan limbah yang banyak memicu munculnya infeksi. Ditambah, kondisi kolam yang terlalu padat juga mempercepat munculnya penyakit ini.
Untuk mengatasi penyakit ini, perawatan kolam ikan harus menjadi prioritas. Penggantian sebagian air perlu dilakukan dengan rutin untuk menjaga kualitasnya. Selain itu, pemberian antibiotik juga penting dilakukan untuk mempercepat penyembuhan ikan.
3. Penyakit Dropsy
Satu lagi jenis penyakit yang kerap menyerang adalah penyakit dropsy. Dropsy sendiri adalah penyakit yang membuat ikan koi terlihat buncit tidak normal. Umumnya, dropsy disebabkan oleh infeksi bakteri yang menyerang organ dalam ikan koi, terutama ginjal dan hati.
Gejala paling umum yang muncul saat ikan koi terserang penyakit ini adalah sisik ikan koi mengembang layaknya duri landak. Perlu diwaspadai karena dropsy sering muncul terutama pada ikan koi yang mengalami stress jangka panjang karena kualitas air yang buruk, pakan yang tidak layak atau kolam yang terlalu padat.
Sayangnya, dropsy juga termasuk penyakit yang susah diobati. Selain karena menyerang organ dalam, penyakit ini umumnya telat diketahui.
Budidaya Ikan Koi Lebih Menjanjikan dengan Bibit dari Farm Nabila!

Beberapa poin di atas adalah ragam jenis penyakit ikan koi yang paling sering menjangkiti. Tentu, Anda harus waspada pada ragam penyakit ini agar nantinya budidaya ikan koi yang dilakukan lebih berhasil dan ikanyang dibudidayakan bebas dari penyakit yang mengancam.
Nah, selain mengetahui penyebab sekaligus cara penanganan penyakit yang menyerang, Anda sebaiknya memulai budidaya ikan koi dengan bibit koi yang berkualitas. Ya, bibit koi berkualitas cenderung lebih tangguh dan kuat terhadap serangan penyakit dan Anda pun nantinya akan mendapatkan hasil panen yang optimal.
Sebagai tempat jual bibit ikan koi, Farm Nabila menyediakan pilihan bibit berkualitas dan terbaik untuk menunjang budidaya yang Anda lakukan. Tentu, tak hanya ikan koi, kami juga menjual bibit ikan lainnya untuk memenuhi kebutuhan Anda.
Segera hubungi Farm Nabila dan dapatkan penawaran bibit ikan berkualitas dengan harga terbaik!