Budidaya ikan gurame bioflok beberapa waktu belakangan ini mulai digemari. Cara ini dianggap lebih efektif dan efisien dalam budidaya gurame serta menjanjikan potensi keuntungan yang lebih besar. Seperti diketahui, gurame sendiri merupakan salah satu ikan konsumsi dengan nilai ekonomi yang cukup tinggi serta permintaan pasar yang relatif stabil.
Nah, dengan potensi pasar yang besar, tidak mengherankan jika banyak pembudidaya memilih gurame untuk dibudidayakan. Hanya saja, memang, proses budidaya gurame memerlukan perhatian ekstra. Terlebih, gurame sendiri dikenal sebagai salah satu ikan dengan pertumbuhan yang tidak terlalu cepat.
Lantas, apa yang sebenarnya dimaksud dengan budidaya ikan gurame bioflok ini dan apa kelebihannya dibandingkan dengan cara budidaya gurame lainnya? Simak ulasannya!
Sekilas Tentang Sistem Bioflok

Secara singkat, sistem bioflok adalah metode budidaya ikan yang diaplikasikan dengan memanfaatkan mikroorganisme guna mengolah limbah yang ada di dalam kolam. Tidak hanya sekedar mengolah limbah saja, metode budidaya ini mengubah limbah menjadi pakan alami bagi ikan.
Bisa dikatakan, efisiensi menjadi poin penting dalam sistem budidaya ini. Selain itu, ada beberapa kelebihan dari sistem budidaya ikan ini yang bisa dijadikan alasan untuk turut menerapkannya, yaitu:
- Lingkungan kolam menjadi lebih stabil dan sehat karena bioflok berfungsi mengurai limbah organik sehingga kualitas air tetap terjaga lebih lama
- Pertumbuhan ikan menjadi lebih cepat dan seragam dengan adanya ketersediaan nutrisi yang berlimpah
- Sistem ini lebih ramah lingkungan karena mampu mengurangi limbah yang biasanya mencemari saluran air sekitar kolam
- Padat tebar ikan bisa lebih tinggi dibanding sistem konvensional karena daya dukung air meningkat dengan adanya bioflok
- Risiko penyakit dapat ditekan karena bioflok mengandung bakteri baik yang mampu menekan perkembangan bakteri patogen di dalam kolam
Selain itu, dengan sistem budidaya ini, Anda nantinya akan mendapatkan hasil panen yang lebih optimal. Pasalnya, ikan gurame yang dibudidayakan cenderung memiliki tingkat kelangsungan hidup yang lebih tinggi.
Cara Budidaya Ikan Gurame Bioflok untuk Hasil Panen Optimal!

Dengan berbagai keunggulan yang ada, sistem bioflok adalah pilihan tepat untuk memulai budidaya ikan gurame. Hanya saja, Anda tentu harus tahu bagaimana cara budidaya yang tepat agar nantinya hasil panen yang didapatkan juga maksimal.
Adapun cara budidaya ikan gurame bioflok yang tepat untuk panen optimal adalah:
1. Persiapan Kolam Bioflok
Langkah awal budidaya ikan gurame bioflok yang harus Anda lakukan adalah persiapan kolam bioflok. Terkait hal ini, Anda bisa saja menggunakan kolam terpal, beton atau lainnya asal kedap air serta mudah dibersihkan. Setelahnya, tambahkan aerator untuk menjaga sirkulasi oksigen agar tetap stabil sepanjang waktu.
Selain detail kolam, Anda juga perlu memperhatikan kualitas air untuk ikan gurame yang hendak digunakan. Dalam hal ini, air harus bebas dari bahan kimia yang berbahaya serta memiliki pH netral. Guna mendukung sistem bioflok, biasanya ditambahkan molase atau bahan karbon lain untuk menjadi media berkembangnya mikroorganisme.
2. Pemilihan Bibit Berkualitas
Setelah persiapan kolam selesai, Anda harus mencari bibit gurame berkualitas untuk dibudidayakan. Bibit ikan gurame berkualitas adalah modal awal mendapatkan hasil panen melimpah karena bibit yang sehat cenderung lebih cepat tumbuh serta memiliki resiko lebih rendah terkena penyakit.
Oleh karenanya, Anda harus selektif dalam memilih tempat jual bibit ikan gurame. Nantinya, saat hendak membeli bibit ikan, cek kondisi bibit. Pastikan jika ukuran bibit gurame yang hendak dibeli seragam, mampu bergerak lincah serta tidak ada tanda-tanda luka.
Sebagai tambahan, bibit yang baru dibeli jangan langsung dimasukkan dalam kolam. Lakukan proses aklimatisasi terlebih dahulu. Anda bisa mencampurkan air kolam dengan air yang ada di wadah guna membantu bibit beradaptasi.
3. Pemberian Pakan yang Tepat
Tips lain yang penting dilakukan agar budidaya ikan gurame bioflok yang Anda jalankan berhasil adalah melakukan pemberian pakan yang tepat. Anda tentu paham bahwa pemberian pakan adalah faktor penting dalam budidaya ikan. Namun, seperti dibahas di awal, dengan sistem bioflok, biaya pakan bisa ditekan.
Terkait pakan, pastikan Anda memberikan pakan gurame dengan kandungan nutrisi tinggi dan lengkap. Selain itu, lakukan pemberian pakan dengan frekuensi yang tepat serta tidak terlalu sering.
Anda juga perlu menambahkan sumber karbon seperti molase atau tepung tapioka secara berkala. Cara ini membantu bakteri baik tetap aktif hingga nantinya bisa mengurai limbah organik dan menambah pakan ikan secara alami.
4. Pencegahan Terhadap Penyakit
Memang, sistem bioflok yang diaplikasikan mampu menekan resiko penyakit ikan gurame selama proses budidaya. Namun, bukan berarti Anda tidak perlu melakukan pencegahan agar ikan gurame tidak terjangkiti penyakit.
Untuk pencegahan, menjaga kualitas air agar senantiasa stabil dengan memantau suhu, pH dan kadar oksigen adalah hal wajib untuk dilakukan. Kualitas air yang tidak stabil nantinya bisa melemahkan daya tahan gurame dan ikan pun lebih rentan terserang penyakit.
Selain itu, Anda juga perlu memberikan vitamin atau probiotik secara berkala. Tambahan vitamin dan probiotik ini bisa menguatkan sistem imun ikan serta menyeimbangkan mikroba yang ada di dalam kolam ikan gurame.

Dengan beberapa langkah di atas, budidaya ikan gurame bioflok yang Anda jalankan lebih berpeluang untuk berhasil. Hanya saja, perlu diingat, Anda harus mengawalinya dengan bibit ikan yang berkualitas.
Terkait bibit ikan, Farm Nabila hadir sebagai solusi. Kami menyediakan layanan jual bibit ikan berkualitas yang terjamin kesehatannya. Tidak hanya bibit gurame saja, ada berbagai bibit ikan lain yang bisa Anda dapatkan dengan harga terjangkau!