Tips Budidaya Ikan Patin Kolam Terpal agar Sukses

Kolam ikan patin, Sumber: pinterest.com

Di antara berbagai jenis budidaya ikan yang dilakukan, bisa dikatakan jika budidaya ikan patin kolam terpal menjadi salah satu opsi populer yang banyak dipilih. Bukan hanya karena patin menjadi jenis ikan konsumsi yang banyak dicari, namun penggunaan kolam terpal juga menjadi pertimbangan karena penghematan biaya budidaya yang cukup lumayan.

Sebagaimana diketahui, jika dibandingkan dengan kolam beton, Anda nantinya hanya perlu mengeluarkan modal yang lebih sedikit untuk membangun kolam terpal. Selain itu, kolam terpal pun tidak meninggalkan kerusakan pada tanah setelah siklus budidaya berakhir.

Hanya saja, untuk mendapatkan hasil panen optimal pada budidaya ikan patin kolam terpal, ada beberapa hal krusial yang perlu Anda perhatikan sebelum memulai budidaya. Simak ulasan selengkapnya!

Ragam Tips Budidaya Ikan Patin Kolam Terpal untuk Diketahui

Kolam ikan dari terpal, Sumber: ipb.ac.id
Budidaya ikan di kolam terpal, Sumber: ipb.ac.id

Sebagaimana disinggung sebelumnya, meskipun terkesan sederhana dan lebih menguntungkan dari segi biaya operasional, diperlukan beberapa tindakan yang tepat untuk mendapatkan hasil panen yang lebih optimal.

Nah, beberapa tips terkait budidaya ikan patin kolam terpal yang dimaksud di antaranya:

1. Tebar Bibit dengan Cara yang Benar

Meskipun sering dianggap sepele, tebar bibit bisa dikatakan menentukan bagaimana proses budidaya nantinya berlangsung. Ya, proses tebar bibit yang salah nantinya bisa membuat bibit cenderung rawan stres dan bisa mati mendadak.

Nah, solusi dari masalah ini adalah melakukan adaptasi bibit sebelum disebar ke kolam. Dalam hal ini, setelah mendapatkan bibit dari tempat jual bibit ikan patin, masukkan kantong bibit ke dalam kolam dan biarkan mengapung selama 15 menit. Tujuannya agar suhu air dalam kantong menyatu dengan suhu kolam.

Setelah itu, buka kantong perlahan dan biarkan bibit ikan keluar sendiri. Dengan cara ini, bibit ikan nantinya tidak kaget dengan kondisi kolam dan bisa beradaptasi dengan lebih baik. 

2. Menjaga Kualitas Air

Kolam terpal, Sumber: indonetwork.co.id
Menjaga kualitas air kolam, Sumber: indonetwork.co.id

Air menjadi elemen yang sangat penting dalam proses budidaya ikan patin di kolam terpal. Oleh karenanya, untuk budidaya yang berhasil dan mendapatkan panen yang optimal, kondisi air kolam harus senantiasa dijaga. 

Untuk menjaga kualitas air, Anda perlu mengganti air secara rutin. Tidak perlu semuanya, tetapi cukup 10% hingga 20% dari keseluruhan air diganti setiap satu pekan sekali atau tergantung kondisi air. Tentu, Anda harus menghindari proses budidaya ikan dengan kondisi air yang sangat keruh.

Selain itu, Anda juga bisa menambahkan probiotik. Penambahan ini bertujuan untuk menekan kadar amonia dalam kolam dan menjaga keseimbangan mikroorganisme yang ada.

3. Atur Pola Makan Ikan Patin

Tips budidaya ikan patin kolam terpal lain yang penting untuk diperhatikan adalah mengatur pola makan ikan. Tentu, ini adalah poin yang juga cukup urgen untuk dipahami karena makanan yang diberikan sangat menentukan bagaimana pertumbuhan ikan patin nantinya.

Dalam hal ini, jangan asal memberikan banyak pakan pada ikan patin yang dibudidayakan dengan harapan ikan tersebut bakal lebih cepat besar dan bisa segera dipanen. Pakan yang terlalu banyak terkadang tidak termakan dan hanya akan menjadi masalah karena meningkatkan amonia yang beracun di kolam.

Oleh karenanya, atur pola pemberian makanan. Secara umum, pemberian pakan dilakukan dua hingga tiga kali sehari secukupnya. Serta, pilih pakan ikan patin yang memiliki nutrisi tinggi dengan kandungan protein minimal 25%.

4. Cek Kesehatan Ikan secara Berkala

Selain memberi pakan yang tepat untuk menunjang pertumbuhan, Anda juga perlu mengecek kesehatan ikan secara berkala. Dalam hal ini, Anda bisa melakukan pemantauan kondisi kesehatan ikan secara berkala saat memberi makan.

Apabila ikan patin yang dibudidayakan di kolam terpal terlihat aktif berenang dan lahap dalam menyambar pakan, maka bisa dipastikan kondisinya baik. Sebaliknya, jika ikan patin tidak bernafsu untuk makan serta ada kondisi khusus pada fisik ikan seperti luka, bercak putih atau sirip yang rusak, maka bisa jadi ikan patin tersebut tidak sehat.

Jika menemukan ikan yang sakit, lakukan karantina dengan segera. Pembiaran ikan sakit di dalam kolam adalah kesalahan yang nantinya akan menulari ikan sehat lainnya.

5. Panen saat Ukuran Ideal

Melakukan panen di ukuran ideal, Sumber: gdm.id
Melakukan panen di ukuran ideal, Sumber: gdm.id

Satu lagi tips budidaya ikan patin kolam terpal yang penting diketahui adalah panen saat ukuran ikan patin ideal. Dalam hal ini, secara umum, ikan patin siap dipanen saat usia 4 hingga 6 bulan dengan ukuran sekitar 700 gram hingga 1 kilogram per ekor.

Tentu, sangat tidak disarankan untuk melakukan panen terlalu cepat karena akan berpengaruh pada hasil yang didapatkan, terutama dari segi kualitas. Selain itu, lakukan uji coba terlebih dahulu. Ambil beberapa ekor ikan, melakukan penimbangan untuk melihat berat ikan dan rasakan dagingnya. 

Nah, dengan beberapa tips di atas, Anda bisa memulai proses budidaya ikan patin kolam terpal dengan baik. Nantinya, hasil panen ikan patin pun akan lebih optimal dan Anda akan mendapatkan lebih banyak keuntungan.

Memaksimalkan Hasil Panen dengan Bibit Ikan Patin Berkualitas

Dengan tips dan cara yang tepat, proses budidaya ikan patin kolam terpal bisa memberikan hasil panen yang optimal. Hanya saja, tentu, hasil optimal akan lebih mudah didapatkan jika Anda membesarkan bibit ikan patin yang berkualitas. Inilah alasan mendasar kenapa Anda perlu memperhatikan kualitas bibit yang hendak dibudidayakan.

Nah, Nabila Farm hadir sebagai solusi pencarian bibit ikan patin yang Anda perlukan. Sebagai jual bibit ikan terpercaya, kami menyediakan berbagai jenis bibit ikan yang berkualitas dan sehat. Tentu, masing-masing bibit ikan akan dicek kondisi kesehatannya dan dipastikan tidak mengalami masalah.

Segera saja hubungi CS Nabila Farm dan dapatkan bibit ikan berkualitas sesuai kebutuhan dengan harga terbaik!