Budidaya ikan patin memang menjadi salah satu ide bisnis yang cukup menjanjikan, terutama dengan pangsa pasar yang luas. Hanya saja, ide bisnis ini tidak bebas dari tantangan, terutama jika pertumbuhannya cenderung lambat. Banyak hal yang diperhatikan agar ikan patin cepat besar dan hasil panen lebih melimpah.
Pembudidaya pemula kerap keliru mengira bahwa pemberian pakan yang lebih banyak adalah solusi utama untuk mengoptimalkan pertumbuhan ikan patin. Tidak sepenuhnya salah, tetapi ada beberapa hal penting lain yang tidak boleh dilupakan demi mengoptimalkan pertumbuhan ikan patin yang dibudidayakan.
Nah, pada kesempatan ini akan dibahas beberapa tips efektif agar ikan patin cepat besar yang bisa Anda terapkan dalam proses budidaya. Simak ulasan selengkapnya!
Kenapa Ikan Patin Gagal Besar? Ini Penyebab Umumnya

Sebelum membahas tips agar ikan patin cepat besar, Anda perlu tahu apa yang sebenarnya membuat pertumbuhan ikan patin terhambat dan hasil panen kurang optimal. Pemahaman tentang hal ini akan memudahkan Anda untuk menemukan solusi dari permasalahan yang ada.
Adapun beberapa sebab umum kenapa ikan patin gagal besar di antaranya:
- Kualitas air kolam buruk, seperti kadar amonia tinggi atau oksigen rendah
- Pemberian pakan tidak teratur atau jumlahnya berlebihan
- Jenis pakan tidak sesuai kebutuhan nutrisi ikan patin
- Kepadatan tebar terlalu tinggi sehingga ikan stress dan berebut makanan
- Manajemen kolam yang buruk, seperti jarang dibersihkan atau tidak ada aerasi
- Ikan sering terganggu, misalnya karena predator atau suara bising
Beberapa poin di atas adalah apa yang kerap menjadi biang ikan patin gagal tumbuh atau tidak mampu tumbuh secara optimal. Sebagai tambahan, ikan patin yang tidak tumbuh optimal juga bisa disebabkan karena bibit yang digunakan tidak sehat atau berasal dari tempat jual bibit ikan patin yang tidak terpercaya.
Tips Efektif agar Ikan Patin Cepat Besar

Keuntungan budidaya yang didapatkan akan lebih optimal apabila ikan patin yang dibudidayakan bisa tumbuh dengan lebih optimal. Nah, ada beberapa tips agar ikan patin cepat besar yang cukup efektif diaplikasikan. Beberapa di antaranya:
1. Beri Pakan Secara Tepat dan Teratur
Sebagaimana disinggung sebelumnya, pakan menjadi solusi utama yang dipertimbangkan pembudidaya ikan patin untuk pembesaran patin dengan lebih optimal. Nah, perihal pakan ini, Anda perlu memberikan pakan secara tepat dan teratur.
Tidak hanya asal memberikan pakan saja, Anda perlu selektif dalam memilih jenis pakan yang hendak diberikan. Pilih pakan ikan patin yang memiliki kandungan protein sekitar 30% serta pilih pakan yang lebih mudah dicerna, terutama untuk pembesaran awal.
Idealnya, pakan ikan patin diberikan sekitar 3-4 kali sehari pada waktu yang konsisten. Inilah alasan kenapa Anda perlu menentukan waktu pemberian pakan sebelumnya dan menjadikannya sebagai patokan. Hanya saja, hindari memberi pakan terlalu banyak karena pakan yang tidak habis akan mengendap dan menjadi limbah yang menurunkan kualitas air kolam.
2. Atur Padat Tebar Secara Ideal
Karena ingin mendapatkan hasil budidaya ikan patin yang melimpah, tidak sedikit pembudidaya yang menyebar banyak bibit ikan patin dalam satu kolam. Terdengar sepele mungkin, tetapi kepadatan tebar adalah salah satu faktor penting yang mempengaruhi proses budidaya patin nantinya.
Dalam hal ini, kolam yang terlalu padat dengan bibit ikan patin yang sangat banyak membuat pertumbuhan patin terhambat. Pasalnya, bibit yang ditebar akan bersaing untuk mendapatkan oksigen, berebut ruang gerak serta pakan. Persaingan ini bisa menyebabkan stress, pertumbuhan ikan yang tidak merata dan bahkan mati mendadak.
Oleh karenanya, Anda perlu mengatur kepadatan tebar kolam budidaya. Idealnya, kolam ukuran 3×4 meter diisi sekitar 1.000 ekor bibit. Jumlah tersebut bisa saja dinaikkan ketika Anda menggunakan sistem budidaya bioflok. Tetapi harus dipastikan ada alat bantu seperti aerator untuk menjaga kualitas air kolam agar tetap baik.
3. Jaga Kualitas Air Kolam
Agar ikan patin cepat besar, Anda juga harus menjaga kualitas air kolam budidaya. Poin ini sangat penting karena air yang bersih, stabil serta kaya oksigen akan mempengaruhi kecepatan pertumbuhan ikan patin.
Terkait air kolam, Anda perlu memastikan jika air kolam budidaya memiliki pH di kisaran 6,5 hingga 7,5 dan suhu sekitar 28 hingga 30 derajat celcius. Akan lebih baik jika Anda menggunakan aerator atau sistem sirkulasi untuk menjaga kadar oksigen terlarut tetap stabil.
Selain itu, jangan lupa untuk melakukan pemantauan rutin terkait warna dan bau air. Apabila air cenderung keruh dan berbau, maka indikasinya air kolam tersebut sudah kelebihan limbah dan harus segera dibersihkan.
4. Gunakan Bibit yang Berkualitas
Satu lagi tips agar ikan patin cepat besar –dan termasuk yang paling penting, adalah memilih bibit ikan yang berkualitas. Ya, bibit yang berkualitas akan menentukan keberhasilan budidaya yang Anda jalankan.
Oleh karenanya, Anda perlu melakukan riset untuk menemukan penyedia bibit ikan patin yang terpercaya demi mendapatkan bibit yang berkualitas dan seragam dalam ukuran. Sebaliknya, hindari membesarkan bibit dengan ukuran yang terlalu bervariasi karena akan mengganggu keseimbangan pertumbuhan dan membuat usia panen ikan patin menjadi tidak jelas.
Selain itu, sebelum memulai proses tebar bibit, rendam bibit ikan patin dalam larutan antiseptik sekitar 10 menit terlebih dahulu. Tujuannya adalah untuk membunuh parasit yang menempel sehingga nantinya bibit yang dibesarkan cenderung bebas dari penyakit.
Nabila Farm, Penyedia Bibit Ikan Patin Berkualitas Terpercaya!

Agar ikan patin cepat besar dan hasil budidaya lebih optimal, bibit berkualitas adalah suatu keharusan. Nah, Nabila Farm hadir sebagai solusi tepat untuk kemudahan bisnis budidaya yang Anda jalankan.
Kami adalah tempat jual bibit ikan yang menyediakan berbagai bibit ikan berkualitas dan bebas penyakit. Tidak hanya bibit ikan patin, ada banyak bibit ikan lainnya yang tersedia. Tentu, Anda bisa request ukuran bibit ikan yang diinginkan dan kami akan menyediakannya dengan harga terjangkau!