Banyak peternak ikan mencari varietas lele yang cepat tumbuh, tahan penyakit, dan mudah dibudidayakan. Lele sangkuriang adalah salah satu jenis ikan yang kini semakin populer. Menjadi varietas unggul yang digadang-gadang mampu memberikan hasil panen yang lebih optimal.
Bila dibandingkan dengan varietas lele lain, lele sangkuriang jauh lebih unggul. Terutama, dari sisi pertumbuhan yang lebih cepat. Tidak hanya itu, pada saat masa panen tiba ukuran dan beratnya seragam. Hal ini tentunya akan jauh lebih memudahkan saat didistribusikan ke pasar penjualan.
Gimana, tertarik budidaya lele sangkuriang? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Asal-usul Lele Sangkuriang

Lele sangkuriang adalah varietas ikan lele hasil perbaikan genetik dari lele dumbo (Clarias Gariepinus). Awalnya, lele ini masuk ke Indonesia pada tahun 1985 yang dibawa dari Taiwan. Berjalannya waktu banyak peternak yang mulai gemar budidaya lele ini dikarenakan pertumbuhannya cepat dan tahan penyakit.
Namun, pada tahun 2002 dilakukan program pemuliaan lele dumbo oleh Balai Besar Pengembangan Budidaya Air Tawar (BBPBAT) Sukabumi. Tujuan dari program ini adalah untuk menghasilkan varietas lele baru yang lebih unggul dari lele dumbo. Metode yang digunakan ‘perkawinan balik’ antara induk betina generasi ke-6 dan jantan generasi ke-2.
Hasil perkawinan melahirkan varietas baru yang dinamakan Lele Sangkuriang. Nama ini terinspirasi dari legenda Sunda, yaitu Sangkuriang. Keunggulannya tentu berbeda dengan lele dumbo diantaranya pertumbuhan lebih cepat, ukuran lebih besar, produktivitas tinggi, serta lebih tahan penyakit.
Kelebihan Lele Sangkuriang

Mulai banyaknya peternak ikan yang membudidayakan lele sangkuriang, tentu ada alasannya. Salah satu yang menjadi alasan adalah keunggulan lele sangkuriang bila dibandingkan dengan varietas lele lainnya. Itulah kenapa jual bibit ikan lele sangkuriang mudah ditemukan.
Berikut ini beberapa kelebihan lele sangkuriang diantaranya:
- Memiliki pertumbuhan yang lebih cepat dan relatif singkat dalam 2–3 bulan pemeliharaan.
- Produktivitas yang lebih tinggi dengan kemampuan induk betina menghasilkan 40.000–60.000 butir telur sekali pemijahan
- Daya tahan lebih baik terhadap penyakit dan kondisi lingkungan, sehingga mudah dibudidayakan.
- Feed Conversion Ratio lebih efisien karena sebagian besar pakan yang diberikan dikonversikan menjadi daging.
- Rasa daging yang disukai konsumen penikmat lele.
- Cocok untuk pembenihan maupun pembesaran.
- Umur indukan yang lebih panjang dan bisa dipijahkan berkali-kali.
Inilah kelebihan lele sangkuriang yang bisa dibandingkan dengan jenis lele lainnya. Untuk saat ini, varietas lele sangkuriang menjadi jenis lele yang lebih unggul. Tidak heran, bila di pasaran harga jualnya lebih tinggi. Serta, memiliki peluang bisnis yang menjanjikan bagi para peternak ikan.
Tips Budidaya Lele Sangkuriang agar Berhasil

Budidaya lele sangkuriang tidak jauh berbeda dengan varietas lele pada umumnya. Hanya saja, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar budidaya berhasil dilakukan. Serta, mendapatkan hasil panen yang optimal. Bagi yang ingin ternak lele sangkuriang perlu untuk mengetahui tips budidaya yang tepat.
Berikut ini tips budidaya lele sangkuriang agar berhasil diantaranya:
1. Persiapan Kolam yang Tepat
Untuk persiapan kolam bisa disesuaikan dengan kondisi lingkungan sekitar. Karena lele sangkuriang dapat dengan mudah beradaptasi dengan lingkungan kolam. Misalnya kolam tanah, terpal, atau beton.
Pastikan pada saat pembuatan ukuran kolam sesuai dengan jumlah benih. Idealnya 100–150 ekor/m² bila ingin mendapatkan hasil yang maksimal. Serta, melakukan Isi air setinggi kurang lebih 80–100 cm, lalu endapkan 3–7 hari sebelum benih dimasukkan.
2. Pemilihan Benih Berkualitas
Saat memilih benih, pastikan kualitasnya juga ikut diperhatikan. Biasanya bibit yang unggul menunjukan akan kualitasnya yang bagus. Pertimbangan yang bisa dilakukan dengan melihat keaktifan, sehat, dan ukurannya seragam.
Sebelum memasukan ke dalam kolam, sortir terlebih dahulu. Tujuannya untuk memisahkan bibit yang cacat atau pergerakannya lambat. Dengan begitu, pertumbuhan lele sangkuriang dapat berkembang secara optimal.
3. Manajemen Pakan
Untuk menghindari adanya ikan lele kanibal, manajemen pakan perlu dilakukan secara tepat. Umumnya, pemberian pakan pada lele sangkuriang 3–4 kali sehari mengikuti pergantian seperti pagi, siang, sore, dan malam.
Pastikan juga kadar protein pada pakan mencapai kurang lebih 28–32%. Selain itu, berikan juga sesekali pakan tambahan seperti ikan rucah, keong, atau limbah ayam yang direbus. Tujuannya untuk menyeimbangi nafsu makan lele sangkuriang.
4. Memperhatikan Kualitas Air
Kualitas air juga menjadi bagian penting yang perlu diperhatikan. Jika air keruh, lakukan penggantian sebagian dengan persentase 20–30%. Pastikan juga air harus berwarna hijau segar, tidak berbau busuk.
Kadar keasaman air juga perlu diperhatikan idealnya kandungan PH antara 6,5 – 8. Tidak hanya itu, suhu air pun harus ideal diantara 25–30°C. Gunakan juga probiotik atau pupuk organik untuk menjaga kualitas air tetap stabil.
5. Pengaturan Kepadatan Tebar
Walaupun menginginkan jumlah panen yang banyak, pengaturan kepadatan tebar perlu diperhatikan. Hindari memasukan benih lele sangkuriang melebihi kapasitas kolam. Hal ini akan berdampak pada keterlambatan pertumbuhan lele.
Oleh karena itu, jangan terlalu padat agar pertumbuhan lele sangkuriang dapat maksimal. Hasil panen yang optimal tidak terpengaruh dari berapa banyak jumlah bibit dalam kolam. Tetapi, kecepatan pertumbuhan dan terhindar dari penyakit yang menjadi kuncinya.
6. Panen Tepat Waktu
Masa panen lele sangkuriang biasanya siap panen dalam 2,5 – 3,5 bulan. Waktu yang tepat untuk panen pada pagi atau sore hari. Tujuannya agar ikan tidak mudah stres yang tentunya akan berpengaruh pada kualitasnya.
Gunakan jaring halus pada saat memanen. Agar, tidak mudah melukai tubuh ikan. Tubuh ikan yang terluka tentu bisa berdampak pada harga jualnya. Oleh karena itu, selalu perhatikan hal-hal apa saja yang diperlukan saat memanen lele sangkuriang.
Semakin tertarik budidaya lele sangkuriang? Tentunya iya, melihat peluang bisnisnya yang begitu besar hingga keuntungan yang bisa didapatkan. Masa panen yang cepat dan harga jual yang bersaing tentunya membuat siapa saja ingin budidaya lele sangkuriang. Tinggal persiapkan saja kolam dan fasilitas budidaya lainnya yang diperlukan.
Nabila Farm Menyediakan Bibit Lele Sangkuriang Berkualitas!

Mencari bibit lele sangkuriang kini sangat mudah. Dengan mulai banyaknya supplier bibit ikan yang menyediakannya. Hal ini tentu dikarenakan lele sangkuriang yang semakin populer. Ditambah dengan jumlah peminatnya yang meningkat.
Bila Anda membutuhkan bibit lele sangkuriang berkualitas tersedia di Nabila Farm. Pusatnya jual bibit ikan lele yang siap memenuhi berapapun jumlah bibit yang Anda butuhkan.
Pemesanan bibit bisa langsung menghubungi Admin Nabila Farm. Tidak ketinggalan, Anda juga bisa mendapatkan bibit ikan dengan harga terjangkau!