Dalam budidaya ikan lele, kanibalisme kerap menjadi tantangan tersendiri. Ya, ikan lele kanibal cukup sering ditemukan terutama ketika proses pembesaran bibit lele dilakukan. Hal ini tentu bukan masalah yang sepele sebab lele yang saling memangsa bisa menyebabkan jumlah ikan menurun drastis dan nantinya berefek pada hasil panen yang didapatkan.
Bukan tidak mungkin, hasil panen akan cenderung merosot ketika kanibalisme lele ini tidak segera diatasi. Bahkan, bisa jadi, hasil panen yang didapatkan juga cenderung kurang berkualitas dan penjualan ikan lele hasil panen tidak maksimal. Inilah alasan kenapa Anda sebagai pembudidaya ikan lele perlu melakukan langkah antisipasi.
Lantas, apa yang sebenarnya menjadi penyebab ikan lele kanibal dan bagaimana cara untuk mengatasinya hingga nantinya jumlah ikan lele yang dibudidayakan tidak menurun secara drastis? Simak ulasannya!
Penyebab Ikan Lele Kanibal yang Penting Diketahui
Sebelum membahas cara mencegah dan mengatasi kanibalisme pada ikan lele, Anda tentu perlu tahu apa penyebab ikan lele kanibal. Dengan pengetahuan dasar yang dimiliki, Anda nantinya bisa melakukan langkah pencegahan dengan lebih cepat dan hasilnya tentu bisa lebih optimal.
Nah, ada beberapa sebab umum terkait munculnya kanibalisme pada ikan lele. Beberapa di antaranya adalah:
1. Perbedaan Ukuran Ikan Lele
Salah satu sebab umum kenapa ikan lele kanibal adalah perbedaan ukuran bibit ikan lele yang dibudidayakan. Hal ini cukup beralasan karena perbedaan ukuran bibit ini akan berefek pada pertumbuhan ikan lele yang tidak seragam.
Akibatnya sudah jelas, ikan lele yang berukuran lebih besar akan mendominasi dan terjadi intimidasi pada bibit ikan lele yang masih kecil.
Beberapa kalangan mengatakan bahwa hal ini bisa disebabkan oleh beberapa hal. Misalnya, faktor alami yang menjurus ke sifat genetik lele, kesehatan serta daya tahan yang membuat ikan lele cepat tumbuh.
Selain itu, perbedaan ukuran ikan lele juga disebabkan karena pembudidaya tidak mau menyeragamkan ukuran bibit lele. Sebagai saran, ketika Anda membeli bibit di agen jual bibit ikan lele, pastikan jika ukuran bibit tersebut seragam.
2. Persebaran yang Terlalu Padat
Persebaran ikan lele di kolam yang terlalu padat juga menjadi sebab munculnya kanibalisme pada ikan lele. Dalam hal ini, kondisi kolam yang sangat padat membuat ruang gerak ikan lele terbatas dan akan memunculkan persaingan untuk memperebutkan makanan.
Dengan persaingan yang tinggi, ikan lele bisa terpicu untuk saling memangsa. Secara tidak langsung, kondisi ini akan berpengaruh pada tingkat emosional benih yang menyebabkan ikan lele menjadi lebih mudah stress.
Tentu saja, ini bukan kondisi yang bagus dalam budidaya ikan lele. Ikan yang stress akan membuat pertumbuhan benih tidak maksimal dan benih pun nantinya lebih mudah terkena penyakit ikan lele serta mati tiba-tiba.
3. Terlambat Memberi Pakan
Satu lagi penyebab ikan lele kanibal adalah pemberian pakan yang terlambat. Terkadang, pembudidaya lupa memberikan pakan karena adanya kesibukan atau hal lainnya.
Keterlambatan pemberian pakan ini bisa membuat ikan lele menjadi gelisah. Nah, kegelisahan yang muncul bisa mendorong keinginan untuk memangsa sesamanya. Selain itu, pemberian pakan yang terlambat akan memicu stress pada ikan lele yang berdampak pada pertumbuhannya.
Untuk mengatasi masalah di atas, menentukan waktu pemberian pakan pada ikan lele menjadi sangat krusial. Anda sebaiknya menentukan jam pemberian pakan dan melakukannya secara konsisten dari waktu ke waktu, terutama jika Anda menerapkan budidaya lele sistem boster.
Cara Efektif Mengatasi Ikan Lele Kanibal
Sebagaimana dibahas sebelumnya, kanibalisme pada ikan lele adalah tantangan yang cukup serius dan apabila tidak diantisipasi akan berbuah kerugian pada proses budidaya yang dilakukan.
Lantas, bagaimana cara untuk mengatasi kanibalisme pada ikan lele ini agar bibit lele tidak banyak yang mati dan hasil panen cenderung melimpah?
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menghindari budidaya ikan lele di kolam yang jernih. Anda sebaiknya menyiapkan kolam budidaya ikan lele dengan tambahan pupuk kandang dan tambahan probiotik untuk menumbuhkan plankton dan ganggang. Nah, keduanya selain bisa menjadi pakan alami juga akan menghalangi pandangan ikan lele yang dapat memicu kanibalisme.
Selain itu, agar kanibalisme ikan lele tidak terjadi, Anda perlu melakukan penyortiran ukuran ikan lele secara berkala. Memang, cara ini bisa dikatakan cukup merepotkan. Hanya saja, jika tidak dilakukan, dikhawatirkan ikan lele yang berukuran lebih besar akan memangsa lele yang lebih kecil. Nah, tahap penyortiran biasanya dilakukan setiap satu hingga dua pekan sekali.
Terakhir, cara mengatasi ikan lele kanibal yang cukup efektif adalah menambahkan azolla pada kolam. Ya, azolla yang ditambahkan bisa menjadi pakan alternatif bagi ikan lele. Nantinya, ikan lele yang kelaparan bisa memakan azolla terlebih dahulu sebelum Anda memberikan pakan seperti biasa.
Tingkatkan Hasil Panen dengan Bibit Lele yang Berkualitas
Selain memahami cara mengatasi ikan lele kanibal, untuk mendapatkan hasil panen yang lebih melimpah, tentu Anda perlu mengawali budidaya dengan bibit yang berkualitas. Ya, bibit yang berkualitas nantinya akan memastikan bahwa lele tidak mudah terserang penyakit sehingga potensi kematiannya cenderung rendah.
Nah, jika Anda mencari bibit ikan lele untuk keperluan budidaya, Nabila Farm siap menyiapkannya untuk Anda. Sebagai agen jual bibit ikan terpercaya, kami menyediakan bibit ikan berkualitas dan sehat yang dirawat secara profesional.
Tidak hanya itu, Anda juga bisa request ukuran bibit lele tertentu untuk mendapatkan ukuran bibit yang seragam guna menghindari kanibalisme. Segera hubungi CS Nabila Farm dan dapatkan penawaran bibit lele berkualitas dengan harga terbaik!
