Pernah menemukan kasus ikan nila pecah empedu saat membersihkan hasil panen budidaya? Nah, kasus ini cukup sering terjadi dan menjadi tantangan tersendiri bagi pembudidaya ikan nila. Pasalnya, ikan nila yang pecah empedu akan berdampak pada kualitas daging yang cenderung terasa pahit saat dikonsumsi.
Sebenarnya, nila merupakan jenis ikan yang memiliki imun lebih kuat jika dibandingkan dengan jenis ikan lainnya. Oleh karenanya, kasus pecah empedu yang terjadi bukan dikarenakan masalah kesehatan seperti serangan penyakit atau jamur.
Lantas, apa yang sebenarnya menyebabkan ikan nila pecah empedu ini dan bagaimana cara untuk mengatasinya agar hasil budidaya ikan nila lebih optimal? Simak ulasannya!
Sebab Umum Ikan Nila Pecah Empedu
Seperti yang disinggung sebelumnya, kasus ikan nila pecah empedu sebenarnya bukan dikarenakan adanya serangan penyakit atau virus karena nila memiliki imun yang cenderung kuat. Selain itu, kasus pecah empedu pada nila umumnya ditandai dengan adanya bagian tubuh nila yang berwarna hijau.
Nah, perlu diketahui, empedu sendiri merupakan organ penting dalam tubuh nila. Organ ini berfungsi untuk mengatasi racun pada tubuh nila. Oleh karenanya, ketika empedu ini pecah, nila tidak hanya menurun secara kualitas, tetapi juga cenderung lebih mudah mati mendadak.
Lantas, apa yang sebenarnya menjadi sebab ikan nila pecah empedu?
Sama seperti halnya penyakit ikan bawal, kasus pecah empedu pada ikan nila disebabkan oleh banyaknya kandungan amonia yang bersifat racun di dalam kolam budidaya. Karena amonia terlalu banyak, empedu ikan nila tidak lagi kuat untuk menampung racun yang masuk ke dalam tubuh hingga akhirnya rusak dan pecah.
Tingginya kandungan amonia di dalam kolam pada dasarnya disebabkan oleh pemberian pakan ikan nila yang berlebihan. Terkadang, pembudidaya memberikan pakan yang terlalu banyak dengan asumsi ikan nila akan menghabiskannya dan tumbuh besar dengan lebih cepat. Padahal, sisa pakan nila yang tidak dimakan akan menumpuk dan memicu munculnya gas amonia yang beracun.
Mencegah Kasus Ikan Nila Pecah Empedu Terulang
Dengan potensi kerugian yang cukup besar, kasus ikan nila pecah empedu yang terjadi tidak bisa dianggap remeh. Anda sebagai pembudidaya ikan nila tentu harus mengetahui bagaimana cara mengatasi masalah ini agar budidaya ikan nila yang dilakukan lebih berhasil dan menghasilkan hasil panen yang melimpah.
Ada beberapa langkah efektif yang bisa dilakukan untuk mencegah kasus ini terulang kembali. Beberapa langkah yang dimaksud di antaranya:
1. Membersihkan Kolam dari Tumpukan Sisa Pakan
Salah satu cara yang efektif untuk mengatasi masalah pecah empedu yang terjadi pada budidaya ikan nila adalah membersihkan kolam ikan dari tumpukan sisa pakan. Seperti dibahas sebelumnya, tumpukan sisa pakan yang tidak dimakan akan menjadi residu dan menghasilkan gas amonia yang beracun.
Nah, dengan membersihkan kolam secara teratur, maka kandungan gas amonia di dalam kolam budidaya nantinya akan berkurang. Tidak hanya itu, pH air di dalam kolam juga akan kembali normal dan menjadi lingkungan yang baik untuk perkembangan ikan nila.
Anda bisa mengagendakan untuk melakukan pembersihan kolam secara berkala. Terlebih jika kolam budidaya ikan nila mulai mengeluarkan bau yang cenderung menyengat.
2. Mengurangi Populasi Ikan
Kondisi kolam budidaya ikan nila yang terlalu padat meningkatkan resiko masalah pada proses budidaya yang dilakukan, termasuk kondisi ikan nila pecah empedu. Pasalnya, dengan populasi ikan nila yang terlalu padat, ikan yang ada di kolam berpotensi kekurangan oksigen sehingga tidak bisa tumbuh dengan optimal.
Tak hanya itu, kondisi kolam yang sangat padat turut membuat produksi kotoran ikan meningkat. Akibatnya, air di kolam cenderung lebih cepat kotor dan hal ini memicu munculnya gas amonia yang beracun.
Oleh karenanya, jika Anda melihat populasi ikan nila di kolam terlalu padat, maka segera kurangi populasinya. Anda bisa memindahkan sebagian ikan ke kolam lainnya.
3. Memperbaiki Manajemen Pakan
Agar masalah ikan nila pecah empedu tidak terjadi lagi, Anda juga perlu memperbaiki manajemen pemberian pakan. Perlu diingat bahwa sisa pakan yang tidak termakan-lah yang menjadi biang masalah pecahnya empedu pada ikan nila.
Artinya, dalam hal ini, Anda harus mengatur pemberian pakan ikan nila dengan lebih baik. Bukan hanya sekedar memilih pakan ikan nila yang tepat saja, tetapi juga harus menghitung jumlah pakan yang hendak diberikan. Hindari memberi pakan secara berlebihan yang nantinya hanya meninggalkan banyak sisa.
Selain itu, ada baiknya jika Anda memberikan variasi pakan pada ikan nila yang dibudidayakan. Selain untuk menunjang pertumbuhannya, pakan yang lebih bervariasi bisa menjaga nafsu makan ikan tetap baik.
Beberapa poin di atas adalah cara efektif untuk mencegah terjadinya masalah ikan nila pecah empedu yang merugikan. Sebagai tambahan, jika diperlukan, Anda bisa menambahkan aerator yang berguna untuk memperbanyak kadar oksigen di dalam kolam.
Tingkatkan Hasil Panen Budidaya Nila dengan Bibit Berkualitas!
Selain memperbaiki manajemen pemberian pakan dan mengatur populasi ikan di kolam, agar hasil panen budidaya ikan nila melimpah, tentu Anda harus mengawali budidaya dengan bibit yang berkualitas. Ya, tidak diragukan lagi jika kualitas bibit sangat menentukan proses budidaya hingga masa panen tiba.
Untuk Anda yang sedang mencari bibit ikan nila untuk memulai proses budidaya, Nabila Farm siap menyediakannya. Kami adalah agen jual bibit ikan nila terpercaya yang sudah melayani banyak orderan dari berbagai pembudidaya.
Tidak hanya ikan nila, kami juga menyediakan bibit berbagai jenis ikan lainnya. Tentu saja, bibit ikan yang kami miliki senantiasa terawat dengan sangat baik sehingga kesehatannya terjaga. Nah, tunggu apalagi, segera hubungi CS agen jual bibit ikan Nabila Farm dan dapatkan penawaran bibit ikan berkualitas dengan harga terbaik!
