Tips Lele Cepat Panen, Apa yang Sebaiknya Dilakukan?

Kelebihan budidaya lele organik, Sumber: altarafiberglass.com

Merasa lele yang dibudidayakan pertumbuhannya lambat dan ukuran tidak seragam. Atau bahkan masa panen menjadi mundur. Hal ini bisa diatasi dengan mengetahui tips cepat panen lele. Sebagai peternak lele tentunya harus tahu tips untuk hasil cepat dan maksimal.

Untuk mempercepat masa panen lele cukup dengan mengetahui kunci utamanya, yaitu kualitas pakan, kondisi kolam, dan manajemen pemeliharaan. Hal ini penting untuk diperhatikan dengan baik. Walaupun lele merupakan jenis ikan yang mudah beradaptasi dengan habitat hidupnya. Namun, strategi pertumbuhan yang optimal juga diperlukan.

Penasaran apa saja tips lele cepat panen? Panduan lengkapnya dapat disimak pada ulasan berikut ini.

Penyebab Panen Ikan Lele Gagal

Ternak ikan lele, Sumber: trubus.id
Panen ikan lele gagal, Sumber: trubus.id

Risiko terjadinya ikan lele gagal panen tentu bisa terjadi kapan saja. Hal ini tentunya disebabkan oleh banyak faktor. Ketika terjadi gagal panen, kerugian tentunya akan dialami. Terlebih, budidaya ikan lele menjadi komoditas utama yang diternakan. Pastikan, sebagai peternak lele harus tahu apa saja yang menjadi penyebab kegagalan panen lele.

Berikut ini beberapa penyebab panen ikan lele gagal:

  • Kualitas air kolam yang buruk dikarenakan jarang diganti, tidak menggunakan aerator, dan jarang mengecek kadar pH air.
  • Kepadatan tebar yang terlalu tinggi dan melebihi standar, yaitu 100–150 ekor/m².
  • Kualitas pakan yang kurang protein dan tidak ditambahi dengan pakan pendamping seperti cacing, pelet fermentasi, dan bekicot.
  • Terkena infeksi penyakit dan parasit dikarenakan kebersihan kolam yang kurang terjaga.
  • Manajemen air kolam yang buruk sehingga endapan amonia tinggi yang dapat menyebabkan ikan keracunan.
  • Tidak dilakukannya penyortiran ikan kecil dan besar mengakibatkan jumlah panen menurun.
  • Pemberian pakan yang kurang tepat dan tidak teratur membuat pakan dapat mengendap serta mencemari air.
  • Tidak mencatat dan mengontrol pertumbuhan sehingga salah timing panen. Bisa terlalu cepat ukuran kecil dan harga rendah. Atau panen terlambat biaya pakan bengkak dan risiko penyakit meningkat.

Dari beberapa penyebab di atas, kualitas pakan dan manajemen kolam menjadi hal penting yang perlu diperhatikan. Bila tidak, risiko terjadinya kegagalan panen akan jauh lebih tinggi. Oleh karena itu, jangan abai dalam pertumbuhan ikan lele untuk hasil panen yang optimal.

Tips Lele Cepat Panen dengan Hasil Optimal

Cara mengatasi ikan lele kanibal, Sumber: kaltengtoday.com
Tips mendapatkan panen lele dengan hasil optimal, Sumber: kaltengtoday.com

Untuk mendapatkan hasil optimal, ada tips lele cepat panen yang bisa diikuti. Tips ini tentunya akan membantu untuk mempercepat masa panen. Tidak hanya itu, kualitas hasil panen pun akan meningkat dari segi ukuran lele yang sesuai standar. Dengan risiko kegagalan panen yang sangat kecil.

Berikut ini tips lele cepat panen dengan hasil optimal:

1. Pilih Bibit Lele Berkualitas

Untuk memulai budidaya, pilihlah tempat jual bibit ikan lele yang terjamin akan kualitasnya. Hal ini dapat dilihat dari bibit lele yang disediakan. Penilaian kualitas bibit lele dapat dilihat dari gerak yang lincah, tidak ada cacat, dan berwarna cerah.

Saat memilih bibit, pastikan juga memiliki ukuran yang seragam. Karena ukuran bibit yang berbeda dapat berdampak pada hasil panen. Akibat dari pertumbuhan yang tidak merata. Oleh karena itu, pilihlah supplier bibit lele terpercaya seperti Nabila Farm.

2. Persiapan Kolam yang Tepat

Pertumbuhan dan perkembangan lele juga dipengaruhi oleh kondisi kolam. Pastikan pembuatan kolam sesuai dengan standar mulai dari lebar, kedalaman, hingga penggunaan air. Tujuannya agar lele dapat tumbuh secara optimal dan terhindar dari kegagalan panen.

Ukuran kolam lele minimal 3×2 meter untuk kapasitas 500 ekor. Dengan kedalaman kurang lebih 1 meter dan ketinggian air 80-90 cm. Sebelum diisi air, taburi dasar kolam dengan kapur dolomit untuk menstabilkan pH.

3. Padat Tebar yang Ideal

Setiap ukuran kolam yang dipilih memiliki padat tebarnya masing-masing. Misalnya, untuk ukuran kolam tanah 100–150 ekor/m². Jangan sampai melebihi dari kapasitas yang sudah ditentukan.

Dengan kepadatan tebar yang ideal mampu membantu ikan lele tumbuh lebih cepat. Serta, terhindar dari berbagai serangan penyakit yang bisa membuat panen menjadi gagal. Oleh karena itu, perhatikan padat tebar saat proses budidaya lele.

4. Pakan Tepat dan Seimbang

Untuk meningkatkan perkembangan lele yang lebih optimal dari segi panen, pastikan pemberian pakan sudah tepat. Pakan lele tidak hanya diberikan pelet saja, tetapi ada pakan tambahan yang perlu diberikan.

Adanya pakan tambahan membantu lele dalam peningkatan nafsu makan. Biasanya pakan tambahan yang diberikan seperti bekicot, ikan rucah, limbah dapur, maggot, dan keong mas. Dengan pemberian pakan sesuai jadwal yang telah ditentukan.

5. Jaga Kualitas Air

Seperti budidaya lele sistem boster yang memperhatikan kualitas air. Untuk mempercepat proses panen pun sama. Kualitas air kolam sangat menentukan pertumbuhan dan perkembangan lele.

Oleh karena itu, pastikan semua komponen pendukung penjaga kualitas air digunakan. Contohnya aerator, tambahan probiotik, dan penggantian air kolam bila sudah sangat keruh. Inilah cara untuk menjaga kualitas air tetap terjaga.

6. Sortir Ikan Secara Rutin

Tidak semua ikan lele dalam kolam memiliki pertumbuhan yang sama. Artinya, terdapat beberapa lele yang perlu dipisahkan berdasarkan ukuran tubuhnya. Tujuannya adalah mencegah terjadinya lele kanibal dan tumbuh yang tidak seragam.

Cara untuk sortir ikan lele dengan memperhatikan perkembangannya setiap 2–3 minggu. Bila terlihat ada ukuran lele yang berbeda, maka segera dipisahkan. Gunakan kolam khusus yang diperuntukan untuk lele yang mengalami pertumbuhan lambat.

7. Manfaatkan Probiotik dan Vitamin

Ikan lele juga membutuhkan probiotik dan vitamin untuk mempercepat pertumbuhannya. Efek yang diberikan ikan lele dapat mengalami peningkatan nafsu makan dan kekebalan tubuh dari serangan penyakit.

Inilah yang menjadi salah satu tips cepat panen lele yang juga penting untuk diketahui. Karena pada umumnya pakan yang diberikan hanya fokus pada kadar protein. Tetapi, tidak memperhatikan penambahan probiotik dan vitamin.

8. Monitoring Harian

Walaupun dari segi pakan dan kondisi kolam sudah diatur dengan baik, untuk monitoring harian jangan sampai terlewatkan. Hal ini menjadi penting untuk mengetahui secara real pertumbuhan dan perkembangan lele.

Karena perubahan cuaca dan faktor lingkungan bisa berubah kapan saja. Itulah kenapa monitoring harian juga penting untuk dilakukan. Pastikan setiap kali melakukan monitoring ambil data sebagai bahan untuk evaluasi.

Itulah tips lele cepat panen yang bisa diterapkan bagi Anda yang ingin mulai budidaya jenis ikan yang satu ini. Ikan yang tentunya memiliki permintaan pasar yang cukup tinggi. Serta, peluang bisnis yang cukup menjanjikan dari segi omset yang bisa didapatkan.

Pilih Bibit Lele Berkualitas Hanya di Nabila Farm!

Bibit ikan lele, Sumber: rri.co.id
Bibit ikan lele, Sumber: rri.co.id

Bagi Anda yang ingin memulai bisnis ikan lele, pastikan bibit yang dipilih terjamin akan kualitasnya. Dengan bibit yang berkualitas dapat membantu mendapatkan hasil panen yang optimal.

Untuk tempat jual bibit ikan lele yang terjamin akan kualitasnya, Anda bisa dapatkan di Nabila Farm. Supplier yang memiliki bergam bibit ikan untuk berbagai kebutuhan mulai dari ikan hias hingga ikan budidaya. Tinggal sesuaikan saja dengan bibit ikan yang dibutuhkan.

Pemesanan bibit ikan lele bisa langsung hubungi admin Nabila Farm. Anda juga bisa konsultasikan terlebih dahulu mengenai kebutuhan bibit ikan. Karena tim kami akan membantu hingga mendapatkan bibit ikan berkualitas yang siap untuk dibudidayakan.