Apakah Ikan Bawal Kanibal saat Dibudidayakan? Ini Faktanya!

Bawal kanibal, Sumber: youtube.com

Ikan bawal dikenal sebagai salah satu jenis ikan konsumsi yang cepat tumbuh dan juga mudah dibudidayakan. Apalagi, pangsa pasar ikan konsumsi ini bisa dikatakan cukup besar. Hanya saja, pembudidaya kerap penasaran dan bertanya apakah ikan bawal kanibal karena bisa jadi sifatnya ini nantinya akan berpengaruh pada hasil panen yang akan didapatkan. 

Ya, seperti diketahui, sifat kanibal pada ikan selama budidaya memang bisa menjadi masalah serius yang merugikan. Misalnya saja, kasus ikan lele kanibal secara signifikan akan mengurangi jumlah ikan lele yang ada di kolam sehingga hasil panen pun akan menyusut nantinya.

Nah, pada kesempatan ini akan dibahas apakah ikan bawal kanibal dan bagaimana tips budidaya yang efektif untuk meningkatkan hasil panennya. Simak ulasan selengkapnya! 

Mengetahui Fakta Ikan Bawal Kanibal

Fakta tentang bawal kanibal, Sumber: gdm.id
Fakta tentang bawal kanibal, Sumber: gdm.id

Seperti diketahui, banyak pembudidaya pemula penasaran apakah ikan bawal kanibal seperti ikan lele. Rasa penasaran ini muncul karena bawal dikenal cukup aktif serta agresif saat makan dan cenderung bergerak cepat ketika berebut pakan.

Nah, sebenarnya, agresivitas tersebut tidak langsung menunjukkan perilaku kanibal yang dimiliki melainkan lebih pada respons alami terhadap makanan. 

Perlu diketahui,  ikan bawal pada dasarnya bukan spesies yang memiliki kecenderungan kanibalisme secara alami. Mereka memang bisa saling menggigit jika pakan kurang atau kondisi kolam terlalu padat. Tetapi perilaku itu lebih disebabkan faktor lingkungan daripada naluri. Artinya, bawal tidak menyerang sesamanya untuk dimangsa seperti lele yang memang memiliki sifat kanibal.

Hanya saja, meskipun demikian, perilaku agresif ikan bawal tetap perlu diperhatikan terutama berkaitan dengan manajemen pakan dan kepadatan kolam. Apabila kebutuhan dasar pakan tidak terpenuhi, maka ikan bawal bisa menunjukkan perilaku yang menyerupai kanibalisme. 

Cara Mencegah Perilaku Agresif pada Ikan Bawal Selama Budidaya

Ikan bawal agresif, Sumber: jualkolamterpalmurah.com
Ikan bawal agresif, Sumber: jualkolamterpalmurah.com

Seperti dibahas sebelumnya, jawaban dari pertanyaan apakah ikan bawal kanibal adalah tidak. Hanya saja, ikan bawal memiliki sifat yang cenderung agresif dan bisa menyerang sesamanya yang bisa muncul karena dipicu lingkungan kolam yang kurang mendukung. Oleh karenanya, Anda perlu melakukan pencegahan pada perilaku agresif ikan bawal selama proses budidaya.

Ada beberapa solusi yang bisa diterapkan untuk mencegah perilaku agresif pada ikan bawal selama proses budidaya, di antaranya:

1. Berikan Pakan dalam Jumlah Cukup dan Tepat Waktu

Pemberian pakan yang kurang kerap memicu ikan bawal berebut makanan secara berlebihan. Saat pakan kurang, ikan bawal akan menunjukkan perilaku agresif sebagai respons alami. Inilah kenapa Anda mungkin melihat ikan bawal yang saling desak saat makan hingga menggigit tubuh ikan lainnya. 

Untuk mengatasi masalah ini, penting bagi Anda memperhatikan jadwal pemberian pakan. Atur jadwal pemberian pakan secara tepat dan jalankan secara konsisten agar perilaku agresif ikan bawal tidak muncul dan resiko ikan bawal stress pun relatif lebih rendah.

Selain itu, perhatikan jenis pakan yang Anda berikan. Pilih pakan yang cenderung mudah disebar dan cepat tenggelam agar proses makan cepat terkendali. Tentu, Anda juga perlu memberikan pakan dengan jumlah yang cukup. 

2. Atur Kepadatan Tebar Ikan dengan Benar

Selain mengatur pakan yang diberikan, atur juga kepadatan ikan bawal di kolam. Perlu diketahui bahwa kepadatan ikan yang terlalu tinggi menjadi pemicu utama munculnya perilaku agresif bawal. Ketika kolam terlalu padat, ruang gerak akan terbatas dan ikan cenderung lebih mudah stress dan sensitif terhadap keberadaan ikan lain.

Kondisi ini sering membuat ikan bawal bersikap seolah menyerang dan kanibal meskipun tujuannya untuk mempertahankan ruang gerak. Hanya saja, hal semacam ini perlu dicegah agar budidaya berjalan lebih lancar.

Penting bagi Anda untuk menghitung kepadatan kolam yang tepat dan sesuai standar. Dengan kepadatan tebar yang ideal, ikan bawal akan memiliki ruang bergerak lebih bebas dan tentu resiko ikan stress bisa diminimalkan. 

3. Jaga Kualitas Air Agar Tetap Stabil

Hal lain yang perlu dilakukan agar sifat agresif ikan bawal tidak muncul adalah menjaga kualitas air agar tetap stabil. Poin ini juga penting karena kualitas air yang buruk bisa memicu stress hingga bawal akan bersikap lebih agresif. 

Kondisi air yang keruh, tingkat amonia yang tinggi atau oksigen yang rendah bisa memicu rasa tidak nyaman pada ikan bawal dan memunculkan sifat agresif. Ditambah lagi, kondisi air yang buruk tersebut bisa memicu munculnya penyakit yang menjadi penyebab ikan bawal mati.  

Untuk menjaga kondisi air kolam, lakukan penggantian air secara teratur. Selain itu, Anda bisa menambahkan alat semacam aerator untuk memastikan kadar oksigen di dalam kolam mencukupi.

Beberapa poin di atas adalah tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah sifat agresif ikan bawal muncul demi kelancaran proses budidaya. Tentu, Anda perlu melakukan pemantauan secara berkala untuk mengantisipasi perubahan perilaku. Apabila ikan bawal tampak lebih agresif, Anda bisa melakukan tindakan yang tepat.

Tingkatkan Hasil Panen Ikan Bawal dengan Bibit Berkualitas!

Budidaya bawal air tawar, Sumber: shopee.co.id
Budidaya bibit ikan bawal, Sumber: shopee.co.id

Selain memastikan pakan tercukupi dan kesehatan ikan bawal terjaga, Anda perlu memperhatikan bibit yang dibudidayakan demi mendapatkan hasil panen yang melimpah. Ya, kualitas bibit memang sangat berpengaruh pada keberhasilan budidaya.

Farm Nabila hadir sebagai solusi kebutuhan bibit ikan berkualitas. Kami adalah tempat jual bibit ikan bawal yang menyediakan bibit ikan bawal yang sehat, terawat dan seragam. Tak hanya bibit ikan bawal saja, kami juga jual bibit ikan lainnya sesuai kebutuhan Anda.

Tunggu apalagi, segera hubungi CS Farm Nabila dan dapatkan bibit ikan berkualitas untuk budidaya yang sukses!